Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Peluang Usaha Udang Hias Warna Warni bisa Cuan Tiap Hari

 

Udang termasuk dalam jenis hewan vertebrata. Udang hidup di air asin seperti laut dan air tawar seperti sungai dan danau serta di air payau. Biasanya udang yang kita kenal adalah udang untuk dikonsumsi seperti udang jerbung, udang galah, udang vaname dan udang peci. Rasanya lezat ya, apalagi kalo dimasak dengan berbagai olahan.

Namun ada juga udang yang dibudidayakan sebagai hewan peliharaan, biasanya di taruh dalam aquarium sebagai tambahan penghuni aquarium. Jika anda penggemar aquascape mungkin sudah tidak asing lagi dengan keberadaan udang hias. Warna warninya yang indah dan cerah membuat suasana aquarium makin terlihat cantik. Udang hias bisa berdampingan dengan beberapa jenis ikan dalam aquarium.

Udang hias adalah udang yang dibudidayakan untuk dijadikan hiasan atau hewan peliharaan aquarium atau aquascape. Udang hias ada banyak jenisnya. Begitupun warnanya ada yang berwarna merah, biru, hitam dan kuning, dan ada yang berasal dari impor maupun asli endemic Indonesa.

Untuk jenis udang hias yang populer seperti jenis Cherry Shrimp, Bee Shrimp, Tiger Shrimp, Bamboo Shrimp, dan Udang Sulawesi. Khusus udang Sulawesi merupakan spesies endemik dari sebuah danau di Sulawesi.

Udang hias bisa bertahan hidup bahkan di air keruh. Makanannya pun mudah ditemui. Pemeliharaannya tidak begitu sulit. Untuk di aquarium cukup dibuatkan tempat sesuai dengan habitatnya yaitu udang suka berada di dasar air dan bersembunyi di bebatuan. Harga jual yang tinggi dan mudah dibudidayakan membuat udang hias bisa menjadi peluang usaha.

Budidaya udang hias bisa dilakukan bahkan di tempat terbatas, di dalam wadah aquarium biasa, kolam semen maupun wadah dari str foam. Kualitas air penting diperhatikan tingkat ke asamannya. Udang hias bisa beradaptasi pada air dengan pH6.8 sampai pH 8.0 dan susu air yang tidak begitu panas. Tergantung jenis udang hiasnya.

Wadah penampungan udang hias di buat tidak terlalu tinggi karena udang adalah hewan yang suka berada di dasar air, sebagai dasar pijakannya bisa ditambahkan pasir malang dan tambahkan bebatuan atau paralon sebagai tempat udang bersembunyi. Waktu budidaya udang hias tidak begitu lama hanya sekitar 2 sampai 3 bulan. Pilih indukan yang baik untuk dibudidayakan.

Setelah menyiapkan tempat, air dan indukan usaha udang hias sudah bisa dilakukan. Untuk tahap-tahapan dari mulai memberi makan udang, udang kawin, udang bertelur dan kemudian udanh hias siap di pasaran, anda harus memiliki pengetahuan yang cukup, bisa bertanya pada orang yang sudah duluan melakukan budidaya atau membeli buku cara budidaya udang hias. Hal ini perlu diperhatikan agar usaha anda tidak gagal.

Peluang usaha ini masih sangat tinggi prospektifnya. Belum banyak yang terjun di usaha ini. Sehingga harga masih bagus. Budidayanya mudah dilakukan dengan modal yang relatif terjangkau.

Pemasaran bisa dilakukan ke toko-toko ikan hias atau melalui marketplace. Namun harus diperhatikan pengirimannya agar udang hias tidak mati saat pengiriman. Ada triknya, anda bisa mempelajari di internet atau buku tentang udang hias.

Permintaan udang hias pun tidak saja datang dari dalam negeri bahkan sampai ke luar negeri. Negara-negara seperti Thailand, Jepang, Jerman, Singapura, Prancis dan Swiss merupakan negara tujuan ekspor udang hias. Begitupun di dalam negeri, permintaan udang hias bisa mencapai 13.000- 15.000 ekor per bulan. Cukup menarik bukan peluang usaha udang hias ini.

Semoga penjelasan ini bisa menjadi inspirasi bagi anda untuk menjadikan peluang usaha udang hias warna warni sebagai usaha anda. Selamat berwirausaha……sukses menanti anda.