Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

6 Cara Memulai Bisnis Sayuran Agar Laris


Indonesia dengan alamnya yang subur sungguh tidak terlalu sulit untuk menemukan beraneka sayuran. Sebut saja kangkung, bayam, sawi, buncis, labu siam, wortel, kacang panjang, kol dan masih banyak lagi jenis sayuran yang biasa ditemui di pasar maupunabang tukang sayur keliling. Sayur mayur sudah merupakan kebutuhan pokok yang selalu dihidangkan untuk menu makan setiap hari.

Sayur sangat dibutuhkan tubuh kita karena banyak mengandung serat dan mineral. Sayur membuat lancar proses pencernaan, membuat kulit segar dan membantu proses penyembuhan sehabis sakit. Sayur biasanya disantap dengan cara dimasak terlebih dahulu namun ada juga yang bisa dimakan mentah.

Karena sudah menjadi kebutuhan hidup sehari-hari maka usaha berjualan sayur tidak mengenal musim. Setiap hari pedagang sayuran menawarkan sayurannya mulai dari pasar tradisional sampai pedagang keliling. Bahkan sayuran juga mudah ditemui di supermarket.

Harganya pun relatif murah terutama yang di pasar tradisional. Usaha ini tidak memerlukan modal besar sehingga siapapun bisa menjalankan usaha ini.

Namun persaingan cukup tinggi karena bisa dilihat di pasar dimana pedagang sayur sangat banyak, sayuran yang dijual pun sama. Meski demikian, masing-masing pedagang punya cara sendiri agar sayuran yang dijualnya laris. Apa saja cara agar sayuran yang dijual laris? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu :

Jual sayuran segar

Kualitas sayuran yang dijual harus segar dan bagus. Ini merupakan hal yang sangat penting, jangan jual sayuran yang sudah layu dan tidak bagus kondisinya misalnya ada bolong-bolong karena bekas gigitan ulat daun. Pembeli pasti akan memilih dan membeli sayuran yang masih segar.

Tata letak sayuran

Sayuran yang tertata rapi dan mudah dijangkau tangan sangat membantu pembeli untuk bisa memilih dan menentukan sayuran yang akan dibeli. Biarkan pembeli yang memilih sendiri karena sudah sifatnya terutama ibu-ibu merasa puas dengan hasil pilihannya sendiri.

Harga yang kompetitif

Biasanya harga jual sayuran hampir sama disetiap pedagang namun bisa saja memberikan harga yang bersaing sesuaikan dengan kualitas sayuran yang dijual. Atau berikan potongan harga jika pembeli membeli dalam jumlah banyak.

Kerjasama dengan restoran atau warung makan

Jika memungkinkan bisa melakukan kerjasama dengan restoran atau warung makan, tawarkan menjadi pemasok kebutuhan sayuran. Berikan nilai plus untuk sayuran yang anda tawarkan seperti kualitasnya yang selalu segar, dan sesekali berikan potongan harga.

Berikan pelayanan yang ramah

Pedagang yang ramah mudah diingat oleh pembeli. Biasanya ketika ingin membeli kebutuhan sayuran pembeli akan mendatangi pedagang yang sudah dikenalnya karena ramah dan pelayanannya bagus. Karena ada kata pepatah pembeli adalah raja maka layani pembeli seperti raja maka besok-besok ia akan datang kembali menjadi pelanggan.

Sedekahkan sayuran layu

Jika ada sayuran yang tidak terjual dan kemudian layu namun masih bisa dikonsumsi lebih baik sedekahkan kepada yang memerlukan, mungkin bisa diolah menjadi masakan atau dijadikan pakan ternak. Berbuat baik akan berbalas kebaikan juga.

Nah begitulah cara-cara yang bisa dilakukan agar usaha sayuran laris. Intinya memberikan yang terbaik kepada pembeli maka usaha pun akan lancar. Semoga penjelasan ini bermanfaat.