Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

10 Tips Agar Usaha Buah-buahan Tidak Rugi


Buah-buahan adalah jenis makanan yang sehat dan sangat disarankan untuk dikonsumsi setiap hari. Kandungan serat dan vitamin sangat dibutuhkan tubuh. Kebutuhan buah-buahan menciptakan peluang usaha di bidang buah-buahan yaitu sebagai pedagang buah-buahan atau distributornya. Usaha ini merupakan usaha yang menguntungkan.

Usaha buah-buahan bisa dimulai dari kecil-kecilan dulu sambil menjajagi perkembangan penjualan. Buah yang dijual harus dalam keadaan segar dan layak di konsumsi.

Buah merupakan bahan makanan yang di petik dari pohonnya dalam kondisi setengah matang atau bahkan matang. Sehingga buah cepat mengalami pembusukan, jika kondisi ini terjadi bisa saja pedagang akan mengalami kerugian. 

Pedagang tentunya tidak mau rugi, harusnya usaha bisa menghasilkan keuntungan namun malah rugi. Nah bagaimana tipsnya agar usaha buah-buahan tidak megalami kerugian, mari kita bahas dibawah ini.

Mulai dengan Modal Kecil

Usaha buah-buahan bisa dimulai dengan modal yang kecil. Tempat usaha bisa berbentuk lapak atau kios kecil di pasar atau pinggir jalan yang banyak dilewati kendaraan.

Buah-buahan yang dijual bisa ditata rapi untuk menunjukkan bahwa yang dijual adalah buah-buahan segar.

Buah Harus Bersih

Buah juga dibersihkan dari kotoran dan debu agar terlihat bersih dan menarik. Penataan ini setidaknya dilakukan beberapa kali selama waktu berjualan. Jangan biarkan buah-buahan berantakan dan kelihatan yang sudah layu.

Tidak Perlu Banyak Macam

Jumlah buah-buahan yang dijual sebaiknya tidak terlalu banyak jenis dan jumlahnya. Sebagai pemula yang belum banyak langganan hal yang sangat riskan jika sudah menjual dalam jumlah banyak.

Kontrol Stok Buah

Pembelian stok buah bisa dilakukan di distributor buah. Pilih buah yang segar dan kondisinya bagus agar buah memiliki umur simpan yang lebih panjang, tidak cepat layu dan busuk.

Perhatikan Kondisi Buah

Jual buah yang duluan dibeli, sisanya disimpan dalam wadah yang terlindung dari gigitan binatang seperti tikus atau kecoa. Jika menjual buah impor yang memiliki harga yang mahal maka lapisin dengan pelapis buah.

Tata Letak Lapak Buah

Perhatikan bentuk lapak atau kios, jangan sampai buah terkena paparan sinar matahari, beri pelindung. Buah akan cepat layu jika terlalu banyak terkena sinar matahari, tentunya pedagang bisa mengalami kerugian.

Harga Bersaing dan Kompetitif

Tips selanjutnya adalah soal harga. Untuk buah yang segar dan kondisinya bagus tentu memiliki harga jual yang tinggi. Jika buah sudah mulai tidak segar biasanya harganya menjadi lebih murah dan jika sudah layu atau busuk malah tidak bisa dijual lagi.

Hal ini harus diperhitungan dengan cermat. Sebaiknya tidak menjual buah dalam jumlah banyak sesuaikan saja dengan perkembangan penjualan kios buah anda.

Lakukan Kerjasama

Agar buah bisa cepat terjual bisa melakukan kerjasama dengan penjual minuman seperti jus buah sebagai pemasok buah-buahan yang dibutuhkannya. Atau menjalin kerjasama dengan pedagang buah keliling. Berikan potongan harga yang menarik agar mereka tertarik.

Coba Lakukan Promosi di Sosmed

Promosi juga penting dilakukan. Mengikuti era internet maka tawarkan buah-buahan yang anda jual secara online di media sosial. Pasang foto buah yang segar dengan caption yang menarik pembeli.

Tidak Semua Buahan Tersedia Tiap Musim

Buah yang dijual bisa satu jenis atau beberapa jenis dan berasal dari petani lokal atau buah impor, tujuannya untuk memberi pilihan kepada pembeli. Pahami musim buah-buahan karena tidak setiap buah tersedia sepanjang tahun.

Seperti itulah tips yang diperlukan agar usaha tidak merugi. Dalam menggeluti usaha buah-buahan harus selalu optimis dan tidak mudah menyerah, selalu berikan penjualan dengan kualitas buah yang bagus, pelayanan yang ramah dan terus mempelajari seluk beluk usaha buah agar bisa mencari peluang lain untuk mengembangkan usaha.