Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Waktu Paling Tepat Jual Rumah Agar Cepat Laku

Menjual properti sebuah rumah atau hunian tidaklah mudah karena membutuhkan waktu yang cukup lama.

Terkadang meskipun sudah ada calon pembelinya akan ada-ada saja kendalanya seperti harganya yang kurang cocok, kondisi rumah yang sudah tua atau lokasi rumah yang tidak pas.

Nah, agar rumah anda cepat laku maka anda harus memperhatikan waktu yang tepat, karena ada juga waktu yang kurang pas untuk menawarkan rumah sehingga anda sulit untuk mendapatkan calon pembeli, dan bahkan rumah anda akan semakin lama lakunya.

Beberapa faktor yang mempengaruhi rumah cepat laku:

1. Harga Yang Tepat

Anda bisa mematok harga sesuai dengan kondisi rumah dan lokasi. Anda bisa melakukan survei di sekitar mengenai harga rumah dan bangunan.

Selain itu juga anda bisa melihat berbagai harga yang ditawarkan di online dengan tipe rumah yang sama dengan anda.

Jangan mematok harga yang terlalu mahal karena sudah pasti sedikit peminatnya, jika anda memasang penjualan rumah di online maka anda harus melihat kisaran harga yang paling banyak dicari oleh orang lain sesuai dengan harga yang anda tawarkan sehingga anda bisa menentukan strategi harga yang tepat.
 

2. Jangan menjual Rumah Menjelang Hari Raya

Jika anda menjual rumah di waktu ini maka anda akan sepi peminatnya, karena orang lebih fokus untuk perayaan sehingga tidak memikirkan untuk membeli rumah yang mengeluarkan banyak dana.

Sedangkan ketika akan menjalang hari raya akan banyak pengeluaran seperti untuk THR, liburan dan bahkan untuk pulang kampung.

Jika anda masih nekat menjual pada saat menjelang hari raya dan ingin cepat lakunya maka anda harus memberikan harga yang cukup murah, karena orang tidak akan melewatkan kesempatan membeli rumah yang sesuai dengan harga murah.

3. Menjual Ketika Pasar Sedang Ramai

Ini adalah waktu yang tepat karena ketika pasar properti sedang ramai maka kemungkinan besar rumah yang akan anda jual dilirik banyak orang sehingga rumah tersebut tidak hanya masuk  listing properti saja.

Jangan lupa perhatikan juga harga rumah dipasaran, jangan sampai anda mematok harga yang terlalu mahal karena akan membuat rumah anda akan semakin susah terjual meskipun kondisi pasar properti sedang ramai.

4. Rumah Telah di Renovasi

Jangan sampai karena anda ingin cepat-cepat menjual rumah karena ingin segera pindah anda mengabaikan kondisi rumah.

Artinya jangan menjual rumah dalam kondisi yang rusak seperti tidak terawat. Kondisi rumah yang rusak akan mengurangi harga jual. Anda jangan berfikir karena akan dijual ya sudah apa adanya saja.

Hal tersebut akan mengurangi minat pembeli karena mereka berfikir setelah membeli rumah tersebut harus melakukan renovasi sehingga biaya yang dikeluarkan akan bertambah banyak.

Jadi bagi anda yang kondisi rumah ada yang rusak atau ada hal lainnya, maka lebih baik anda melakukan perbaikan terlebih dahulu, karena biaya perbaikannya itu nanti akan terbayar dengan harga rumah yang tinggi.

5. Hubungi Agen Properti

Anda bisa melakukan kerjasama dengan agen properti untuk menentukan nilai jual dan pemasaran, karena tentunya agen properti lebih mengerti bagaimana strategi pemasaran agar rumah yang dijual cepat laku.

Jika anda menggunakan agen properti maka anda harus memberikan komisi penjualan sesuai kesepakatan.

Biasanya agen properti akan meminta bagian 2,5% dari hasil penjualan. Agar agen properti tersebut semangat menawarkan rumah anda, maka anda jangan memberikan komisi yang terlalu rendah.