Kredit Kendaraan bisa Jadi Miskin? Ini Alasannya
Kendaraan mobil atau motor bukan lagi barang yang mahal karena di setiap keluarga memiliki setidaknya satu motor. Contoh nya, motor memang sangat membantu mobilitas masyarakat sehingga tidak heran jika jalan raya dipenuhi oleh kendaraan motor.
Faktor penyebab banyaknya kendaraan karena adanya kemudahan diberikan oleh pihak leasing untuk menarik debitur agar melakukan kredit kendaraan baik mobil maupun motor. Bagaimana tidak, iming-iming leasing sangat menggiurkan karena dengan DP rendah dan cicilan rendah meskipun masyarakat sudah memiliki sebuah kendaraan terkadang tergiur.
Iming-iming tersebut hanyalah strategi marketing yang dilakukan pihak leasing, karena sebenarnya kredit motor sangatlah berat apalagi bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Bayangkan misalnya untuk motor dengan DP satu juta dan membayar cicilan 700 selama 3 tahun membuat calon debitur tergiur, padahal tidak disadari jika dihitung DP dan cicilan selama 3 tahun harga motor menjadi jauh lebih mahal. Bagaimana kalau mobil? tentu jauh lebih besar.
Jika anda terlanjur kredit motor dengan cicilan rendah tapi tenornya panjang, maka selamat anda akan menjadi miskin apalagi penghasilan anda pas-pasan. Mengapa jadi miskin? Inilah penyebabnya.
Kredit Motor Berarti Terjebak Hutang
Kredit sama dengan hutang karena anda harus membayar cicilan setiap bulannya selama 3 tahun. Kalau sudah begini, mau tak mau anda harus menyisihkan penghasilan bulanan untuk membayar cicilan motor. Anda akan semakin merasa terlilit hutang kredit tersebut ketika penghasilan anda lebih rendah atau sama dengan besarnya kredit, belum lagi anda harus memenuhi kebutuhan lainnya seperti makan dan biaya sekolah anak.
Tergoda DP Murah Cicilan Rendah
Wah.. Jika anda juga terjebak hal yang satu ini berarti anda memiliki pengetahuan finansial yang minim. Mengapa demikian? Karena anda tidak bisa menghitung berapa harga motor tersebut jika di kredit selama 3 tahun dengan cicilan 700 ribu ditambah lagi dengan DP yang anda berikan. Tidak percaya? Coba hitung, pastilah harga motor tersebut jauh lebih mahal hingga 3x lipat. Masih tergoda juga? Berarti siap-siap anda menjadi orang yang lebih miskin.
Beli Motor Karna Gengsi
Pernah lihat anak-anak belum cukup umur sudah mengendarai motor? Pasti pernah ya, hal ini terjadi karena gengsi atau ego orangtuanya. Alasan orang tuanya membelikan anaknya motor karena agar mudah pergi ke sekolah dan agar anak-anaknya tidak dipandang rendah oleh orang lain jika tidak memiliki motor. Namun tanpa disadari kredit motor akan lebih mahal dari biaya pendidikan anak, jadi ketika anda kredit motor berarti anda hanya menambah beban pikiran. Hiduplah menjadi diri sendiri, jangan hidup karna omongan orang lain.
Kredit Lagi
Biasanya orang yang kredit lagi karena kendaraan yang sudah lunas mengalami kerusakan, bagaimana tidak rusak orang tidak pernah dirawat. Nah bagi kalian yang memilih kredit lagi berarti anda memang miskin pikiran, artinya anda tidak akan pernah keluar dari hutang yang pada akhirnya benar-benar menjadi orang miskin yang tidak memiliki apa-apa hanya karena kredit motor.
Faktor penyebab banyaknya kendaraan karena adanya kemudahan diberikan oleh pihak leasing untuk menarik debitur agar melakukan kredit kendaraan baik mobil maupun motor. Bagaimana tidak, iming-iming leasing sangat menggiurkan karena dengan DP rendah dan cicilan rendah meskipun masyarakat sudah memiliki sebuah kendaraan terkadang tergiur.
Iming-iming tersebut hanyalah strategi marketing yang dilakukan pihak leasing, karena sebenarnya kredit motor sangatlah berat apalagi bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Bayangkan misalnya untuk motor dengan DP satu juta dan membayar cicilan 700 selama 3 tahun membuat calon debitur tergiur, padahal tidak disadari jika dihitung DP dan cicilan selama 3 tahun harga motor menjadi jauh lebih mahal. Bagaimana kalau mobil? tentu jauh lebih besar.
Jika anda terlanjur kredit motor dengan cicilan rendah tapi tenornya panjang, maka selamat anda akan menjadi miskin apalagi penghasilan anda pas-pasan. Mengapa jadi miskin? Inilah penyebabnya.
Kredit Motor Berarti Terjebak Hutang
Kredit sama dengan hutang karena anda harus membayar cicilan setiap bulannya selama 3 tahun. Kalau sudah begini, mau tak mau anda harus menyisihkan penghasilan bulanan untuk membayar cicilan motor. Anda akan semakin merasa terlilit hutang kredit tersebut ketika penghasilan anda lebih rendah atau sama dengan besarnya kredit, belum lagi anda harus memenuhi kebutuhan lainnya seperti makan dan biaya sekolah anak.
Tergoda DP Murah Cicilan Rendah
Wah.. Jika anda juga terjebak hal yang satu ini berarti anda memiliki pengetahuan finansial yang minim. Mengapa demikian? Karena anda tidak bisa menghitung berapa harga motor tersebut jika di kredit selama 3 tahun dengan cicilan 700 ribu ditambah lagi dengan DP yang anda berikan. Tidak percaya? Coba hitung, pastilah harga motor tersebut jauh lebih mahal hingga 3x lipat. Masih tergoda juga? Berarti siap-siap anda menjadi orang yang lebih miskin.
Beli Motor Karna Gengsi
Pernah lihat anak-anak belum cukup umur sudah mengendarai motor? Pasti pernah ya, hal ini terjadi karena gengsi atau ego orangtuanya. Alasan orang tuanya membelikan anaknya motor karena agar mudah pergi ke sekolah dan agar anak-anaknya tidak dipandang rendah oleh orang lain jika tidak memiliki motor. Namun tanpa disadari kredit motor akan lebih mahal dari biaya pendidikan anak, jadi ketika anda kredit motor berarti anda hanya menambah beban pikiran. Hiduplah menjadi diri sendiri, jangan hidup karna omongan orang lain.
Kredit Lagi
Biasanya orang yang kredit lagi karena kendaraan yang sudah lunas mengalami kerusakan, bagaimana tidak rusak orang tidak pernah dirawat. Nah bagi kalian yang memilih kredit lagi berarti anda memang miskin pikiran, artinya anda tidak akan pernah keluar dari hutang yang pada akhirnya benar-benar menjadi orang miskin yang tidak memiliki apa-apa hanya karena kredit motor.
