Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

5 Resiko Belanja Pakai Paylater bikin Tagihan Bengkak

Pembayaran dengan Paylater sekarang ini sedang nge-trend karena sangat memudahkan proses pembayaran yaitu dengan cara Utang atau bisa disebut Nge-Bon, pembayaran pun tidak menggunakan kartu sehingga memudahkan konsumen dalam pembayaran apapun. Arti dari pembayaran Paylater ini adalah beli sekarang bayarnya nanti pada bulan selanjutnya.

Sistem pembayaran Paylater dapat dibayar sekaligus atau bisa juga di bayar menggunakan sistem cicilan. Contoh aplikasi yang menyediakan pembayaran Paylater namun tidak menggunakan sistem cicilan adalah aplikasi GO-JEK, jadi semua pembayaran akan ditagihkan pada bulan selanjutnya. Sedangkan untuk pembayaran dalam sistem cicil seperti aplikasi Shopee, jadi konsumen dapat berbelanja dengan pembayaran sistem cicil mulai dari 2 kali pembayaran hingga 6 kali pembayaran. 

5 Resiko Kecanduan Paylater
 

Perbedaan Paylater menggunakan sistem cicil dengan yang langsung adalah besarnya saldo. Jika sistem cicil seperti Shopee menyediakan saldo Paylater hingga jutaan sedangkan untuk gojek yang pernah saya rasakan adalah hanya ratusan ribu.

Nah bagi anda yang memiliki saldo Paylater di aplikasi apapun harus berhati-hati karena ada resiko yang harus kita tanggung, dan resiko tersebut tidak kita sadari. Nah agar tidak terjebak berikut adalah resiko dari Paylater.

Boros dan Konsumtif

Memiliki perilaku yang Konsumtif, terkadang tanpa disadari karena memiliki saldo Paylater rasanya ingin sekali untuk menghabiskannya, dan terkadang yang dibeli bukan barang yang diperlukan sehingga anda akan terjebak oleh perilaku konsumtif tersebut.

Adanya Biaya Tambahan

Tanpa disadari ketika anda memilih pembayaran Paylater pasti ada biaya tambahan seperti gojek biaya tambahannya sebesar 12.000 sedangkan untuk Paylater di Shopee memiliki biaya transaksi mulai dari 5.000. Jadi setiap aplikasi memiliki biaya tambahan yang berbeda-beda. Belum lagi jika anda telat membayar maka anda akan dikenakan biaya denda keterlambatan pembayaran.

Susah Mengatur Keuangan

Anda akan merasakan kalau sudah kecanduan Paylater pastinya susah mengatur keuangan karena ada tanggungan bulanan yang harus dibayar.

Bikin stress Keuangan

Resiko Paylater adalah menumpuk nya tagihan. Ini juga akan menjadi beban bagi anda ketika pendapatan sedikit namun tagihan cicilan banyak. Orang-orang yang memiliki cicilan rentan stres karena selalu memikirkan bagaimana cara untuk membayar cicilan.

Tidak Bayar di Cap Buruk

Resiko yang terakhir adalah ketika anda telat membayar maka beberapa aplikasi kurang mempercayai anda untuk menggunakan fasilitas Paylater, selain itu anda juga akan susah mengajukan kredit yang lebih penting selanjutnya karena reputasi anda sudah buruk. Itulah beberapa resiko jika menggunakan pembayaran Paylater.

Boleh menggunakan Paylater asal bijak, Jangan terlalu mengandalkan sistem pembayaran Paylater karena hakikatnya adalah jebakan utang yang akan membuat tagihan membengkak. Kecanduan pakai Paylater karena gaya hidup doyan ngutang untuk belanja yang tidak penting itu tidak baik. Kecuali pemasukan anda lancar tidak masalah.