Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Perbedaan Menabung dengan Investasi: Resiko dan Jangka Waktu

Kegiatan menabung atau investasi merupakan pengelolaan keuangan secara bijak dan cermat karena dapat membantu mencapai kondisi keuangan yang diinginkan untuk masa yang akan datang. Kegiatan menabung atau investasi tidak harus menunggu penghasilan anda tinggi, namun hal seperti ini seharusnya sudah langsung dilakukan sejak awal dengan mengatur pemasukan atau pengeluaran keuangan.

Antara menabung dengan investasi sekilas sama karena sifatnya sama-sama menyimpan. Namun ternyata berbeda antara keduanya. Sebelum kamu memutuskan untuk memilih salah satu diantaranya maka lebih baik anda mngetahui apa perbedaan dan mana yang unggul dari keduanya agar anda tidak menyesal dikemudian hari. Berikut adalah penjelasannya:

JANGKA WAKTU

Investasi sebenarnya memiliki keuntungan yang lebih besar dibandingkan tabungan karena investasi seperti melipatgandakan uang, apalagi jika investasi tersebut berbentuk tanah, emas atau bangunan yang memiliki harga yang semakin tinggi disetiap tahunnya.

Dengan memilih investasi maka sama dengan anda melakukan satu langkah yang sangat penting untuk mencapai tujuan keuangan dengan cepat, namun kelemahan dari investasi ini adalah membutuhkan waktu yang Panjang karena memang pada umumnya investasi dilakukan untuk jangka Panjang namun hasil yang didapatkan akan lebih maksimal.

Sedangkan untuk tabungan yang kita dapatkan hanya sejumlah yang disimpan artinya sifatnya tetap tidak dapat bertambah banyak, selain itu juga menabung dapat diambil kapan saja. Biasanya menabung ini untuk keperluan jangka pendek, misalnya saja anda menabung untuk membeli rumah, kendaraan atau untuk biaya anak sekolah. Jadi ketika tabungan anda ambil untuk keperluan tersebut maka uang tersebut akan habis dan anda akan memulai dari awal lagi untuk menabung. Jadi intinya orang menabung karena ada keinginan dalam jangka waktu pendek.

RESIKO

Tabungan sebenarnya memiliki resiko yang lebih kecil dibandingkan dengan investasi, misalnya anda menabung di bank maka uang anda akan aman di bank namun keuntungannya sedikit karena umumnya bank hanya menerapkan bunga yang kecil pada tabungan nasabahnya. Namun kegiatan menabung ini harus tetap anda lakukan guan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu anda membutuhkan dana yang mendesak.

Resiko investasi sangat besar dengan keuntungan yang lebih besar juga misalnya saja adanya perubahan suku bunga yang ada dipasaran sehingga akan mempengaruhi pendapatan investasi, pendapatan tersebut dapat tinggi namun dapat juga rendah tergantung pada suku bunga saat itu. Resiko lainnya adalah resiko pasar, inflasi, likuiditas, nilai tukar mata uang, dan resiko politik.