10 Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional ransidit
(Foto Okezone)
Perbedaan asuransi syariah dan konvensional dapat difahami dari pengertian dan mekanisme antara keduanya. Jika asuransi syariah segala sesuatu nya berpacu pada hukum - hukum Islam. Sedangkan asuransi konvensional tidak. Asuransi konvensional mengacu pada aturan yang dibuat perusahaan itu sendiri
Pada prinsipnya, meski prakteknya hampir sama baik asuransi syariah maupun asuransi konvensional tetap ada perbedaan. Nah perbedaan tersebut bisa kita fahami dalam uraian dibawah ini. Setidaknya ada 10 perbedaan asuransi syariah dan asuransi konvensional.
1. Perbedaan Mengelola Dana
Sedangkan Asuransi Konvensional pengelolaan dananya dari premi yang tujuan nya menghasilkan keuntungan yang sebesar-besarnya bukan untuk anggota melainkan untuk Perusahaan itu sendiri.
2. Perbedaan Kepemilikan Dana
Kalau di Asuransi Konvensional kebalikan nya, kepemilikan dana didapat dari Premi yang dibayarkan anggota kepada perusahaan. Dan kepemilikan dana tersebut kewenangan penuh ada di perusahaan. Anggota (peserta) tidak berhak ikut mengelola dan tidak perlu tahu pengalokasian dana asuransi itu kemana.
5. Perbedaan Dana Hangus (Lenyap)
6. Perbedaan Pengawasan
Sedangkan Asuransi Konvensional pengawasan dan juga sistem dijalankan sesuai dengan perjanjian yang dibuat oleh pemilik polis dan pengawasan nya juga dilakukan oleh perusahaan penyedia jasa Asuransi.
Sedangkan pada Asuransi Konvensional menggunakan prinsip transfer of risk, yang berarti resiko akan dibebankan atau ditanggung pihak perusahaan penerbit asuransi yang bersangkutan.
8. Perbedaan Perjanjian
9. Perbedaan sistem Investasi
10. Perbedaan Kewajiban
Mungkin pembahasan mengenai perbedaan asuransi syariah dan konvensional diatas bisa mudah difahami. Dari perbedaan diatas sangat jelas tinggal pilihan ada ditangan kita. Mau ikut asuransi syariah atau yang konvensional.
Perbedaan asuransi syariah dan konvensional dapat difahami dari pengertian dan mekanisme antara keduanya. Jika asuransi syariah segala sesuatu nya berpacu pada hukum - hukum Islam. Sedangkan asuransi konvensional tidak. Asuransi konvensional mengacu pada aturan yang dibuat perusahaan itu sendiri
Pada prinsipnya, meski prakteknya hampir sama baik asuransi syariah maupun asuransi konvensional tetap ada perbedaan. Nah perbedaan tersebut bisa kita fahami dalam uraian dibawah ini. Setidaknya ada 10 perbedaan asuransi syariah dan asuransi konvensional.
1. Perbedaan Mengelola Dana
Sedangkan Asuransi Konvensional pengelolaan dananya dari premi yang tujuan nya menghasilkan keuntungan yang sebesar-besarnya bukan untuk anggota melainkan untuk Perusahaan itu sendiri.
2. Perbedaan Kepemilikan Dana
Kalau di Asuransi Konvensional kebalikan nya, kepemilikan dana didapat dari Premi yang dibayarkan anggota kepada perusahaan. Dan kepemilikan dana tersebut kewenangan penuh ada di perusahaan. Anggota (peserta) tidak berhak ikut mengelola dan tidak perlu tahu pengalokasian dana asuransi itu kemana.
3. Perbedaan Pembagian Keuntungan
Pada Asuransi Syariah semua keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan terkait dengan dana asuransi, akan dibagikan kepada semua peserta asuransi tersebut. Sedangkan asuransi Konvensional Keuntungan yang didapatkan akan menjadi hak milik perusahaan asuransi.
4. Perbedaan Klaim
Peserta Asuransi Syariah bisa memanfaatkan perlindungan biaya rawat inap di rumah sakit untuk semua anggota. Satu polis asuransi digunakan untuk semua anggota keluarga. Sedangkan pada Asuransi Konvensional itu kebalikannya, Setiap orang harus memiliki polis asuransinya sendiri untuk dapat melakukan klaim asuransi tersebut.
5. Perbedaan Dana Hangus (Lenyap)
6. Perbedaan Pengawasan
Sedangkan Asuransi Konvensional pengawasan dan juga sistem dijalankan sesuai dengan perjanjian yang dibuat oleh pemilik polis dan pengawasan nya juga dilakukan oleh perusahaan penyedia jasa Asuransi.
Sedangkan pada Asuransi Konvensional menggunakan prinsip transfer of risk, yang berarti resiko akan dibebankan atau ditanggung pihak perusahaan penerbit asuransi yang bersangkutan.
8. Perbedaan Perjanjian
9. Perbedaan sistem Investasi
10. Perbedaan Kewajiban
Mungkin pembahasan mengenai perbedaan asuransi syariah dan konvensional diatas bisa mudah difahami. Dari perbedaan diatas sangat jelas tinggal pilihan ada ditangan kita. Mau ikut asuransi syariah atau yang konvensional.