Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

3 Jenis Investasi untuk Pekerja Freelance paling Oke

Ransidit.com - Investasi apa yang paling cocok untuk pekerja freelance dan apa saja produk investasi yang paling cocok? Pertanyaan tersebut akan kita kupas diartikel ini. Kerja freelance alias Bekerja lepas waktu sangat cocok untuk kamu yang berjiwa bebas yang tidak diikat oleh peraturan suatu lembaga atau perusahaan. Nah meski bebas tentu seorang freelance pasti memikirkan apa invesatasi yang paling cockk?

Fakta Freelance dapat bebas memilih waktu kerja, bidang bisnis dan jumlah proyek. Hal ini berbanding terbalik dengan pekerja kantor yang di atur ini itu oleh perusahaan masing-masing. Tapi walupun bebas bekerja dan berkarya kestabilan finansial juga tidak menjadi jaminan juga. Ya dapat dibilang pasang surut. Untuk itu sangat dibutuhkan yang namanya perencanaan keuangan, apalagi sangat membutuhkan yang namanya investasi. Nah bagi anda pekerja freelance Produk investasi yang bisa kamu pilih pada tahap adalah sebagai berikut.

1. Investasi P2P Lending

Investasi iP2P lending cocok untuk para freelance karena dngan modal yang terjangkau, investasi ini memberikan imbal yang lebih besar dibandingkan dengan tingkat inflasi dan deposito. Seorang freelance jika bergabung di investasi P2P lending akan dimudahkan untuk bertransaksi dan memonitor investasi kamu. Dalam investasi ini kamu memiliki pilihan jenis investasi dan berapa lama.

2. Ivestasi Properti

Freelance sangat cocok investasi properti seperti rumah atau tanah, karena bisnis Tempat tinggal merupakan kebutuhan pokok bagi manusia dan selama ini harga properti selalu mengalami kenaikan terutama properti jenis tanah. Oleh karena itu, dana kamu dapat digunakan untuk membeli properti dan dikontrakan kembali. Jadinya kamu akan mendapatkan penghasilan pasti setiap tahun atau bulannya.

3. Membeli Waralaba

Investasi waralaba memiliki sistem yang jelas dan terarah sehingga kamu tidak perlu memilih bisnis dimulai dari nol. Investasi waralaba sangat cocok bagi freelance, yang terpenting pastikan kamu mengenal bagaimana sistem waralaba tersebut dengan jelas.

Selain ketiga jenis investasi tersbut masih banyak juga yang lain, namun yang paling penting adalah bagaimana cara memulainya? apa sjaa langkah nya? Berikut tips investasi untuk freelance

Pertama, jangan merasa kecil hati jika pendapatan masih minim, karena pada tahap ini kamu baru memulai, ibaratkan bayi kamu baru mulai yang namanya merangkak. Jadi jika kamu baru mulai bisnis maka mulailah sisihkan keuntungan kamu untuk berinvestasi untuk membangun bisnis kamu. Kamu bisa menikmati keuntungan investasi kamu dalam waktu yang panjang.

Kedua, jika pendapatan kamu sudah berlipat dari UMR, maka jika kamu pada tahap ini, lakukanlah investasi di aset lain yang tujuannnya adalah mendapatkan keuntungan lagi dari tambahan modal kamu. Produk investasi pada tahap ini yang bisa kamu pilih adalah investasi reksa dana, sebagai pemula, produk ini sangat cocok sekali karena tidak membutuhkan banyak modal dan keuntungannya adalah investasi kamu dikelola oleh manager investasi yang memang sudah ahli dalam bidangnya.

Ketiga, pilihan timing investasi. Ada dua cara investasi berdasarkan periode investasi. Pertama adalah sekaligus, artinya kamu melakukan investasi yang besar pada waktu kamu menerima penghasilan, ini sangat cocok sekali bagi kamu yang memiliki penghasilan naik turun setiap bulannya. Kedua adalah metode berkala, artinya kamu melakukan investasi secara berkala.

Kelima, ketika pendapatan kamu 5 kali lipa dari UMR, maka pada tahap ini dana kamu akan jauh lebih liquid dari pada tahun sebelumnya. Karena semakin besar penghasilnya maka akan semakin besar juga gaya hidup apalagi jika kamu memiliki waktu yang flexible. (foto kompasiana)